Tercantum 3 pusi made in saya sendiri lhoo...hhe
KESETIAAN-MU
Di saat seperti ini
Ku merasa jauh dari-Mu Tuhan
Disaat kedukaan menyelimuti
Batinku… aku seakan terhijab pada-Mu
Bulan
yang selalu setia pada malam
Mentari
yang setia pada pagi
Dan,
aku sungguh iri pada itu !!
Aku
ingin Engkau Rabb Yang selalu setia pada ku
Ku ingin kau selalu menemaniku
Kala ku sedih, senang…
Tapi… alangkah Ego nya ku
Pabila, kusendiri yang Tak setia akan
arti hadir mu ..
Seharusnya
ku tak melupakan mu sedetikpun
Ku
harusnya menemui tak hanya disaat duka.
Maafkan….
Aku ya Rabbi
Ku
tak luput dari kesALAHAN.
Sesal
tiada henti
Ketika
sadarku terhempas di fatamorgana dunia,
Menguak…
Melayang
tak terbayang..
Pikiran
jernihku pun terseret
Lalu
apa yang bisa teringat
Hanya
seuntai penyesalan di genggamanku..
ILLAHI..
Ku mohon
Kembalikan
sadarku lagi
Agar
pikiran dan ingatanku
Semata
hanya pada-Mu
Di
sisa hari-hari ku…
Keluh
Tiada
henti rasa ku selalu mengeluh
Marah….
Sedih….
Kesal….
Bahkan kecewa
Selalu
mengiringi tiap ayunan lankah ku
Aku
terkadang ingin berhenti
Melewati
tiap tanjakan hidup ini ,
Semakin
mengalirnya waktu ,
Semakin
berat dan tinggi pula
Tanjakan
yang ku hadapi .
Oh …
tuhan ,
Ingin ku
usai dan sudahi
Getar –
getir hidup ini
Ya rabbi.…
bahwasanya aku lelah .
Dimana
canda tawa ku seakan menghilang
Yg
seketika berubah menjadi tangisan
Tangisan
itu bersumber dari dalam hati nuraniku
Mungkin
tiada yg tahu ,
Betapa
sulit ku lepaskan senyuman ini
Diatas
kesedihan yg menyelimuti hati ,,
Terkecuali
yang pemilik nyawaku........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar